Akal inilah yang bertugas memandu otak untuk melaksanakan fungsinya. Oleh karena itu, Allah menjadikan jantung sebagai sarana untuk memahami firman-Nya.
"Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada."(QS. Al-Hajj: 46).
Ayat ini menegaskan bahwa jantung (hati) itu berpikir dan sadar. Anehnya, sebagian ilmuwan akhir-akhir ini baru menemukan hubungan antara hubungan hati dengan kesadaran dan berpikir. Maha Suci Allah.
===================================
Republika.co.id
No comments:
Post a Comment